Solusi Ketika USB Flash Drive Ngandat atau Hang

Flashdisk atau flashdrive sering kita gunakan dalam pekerjaan kita,
baik untuk menyimpan data,lagu,gambar dll.Tapi kita sering jengkel saat
flashdisk kita ngandat atau hang.Sering kali ini membuat tidak nyaman
akan pekerjaan kita,bahkan ada cara yang salah yang sering dilakukan
orang ketika flashdisk ngandat,yaitu dengan mencabut langsung flashdisk
tanpa safelyremove.Ini jelas-jelas tidak disarankan,karena bisa membuat data
anda hilang dengan sendirinya tanpa sepengetahuan anda bahkan mungkin flashdisk
anda bisa rusak.Bagaimana serem gak.....,he...he...he..:)
Kita mungkin tidak masalah dengan flashdisk rusak mungkin bisa beli lagi,
karena harganya yang murah,tapi bagaimanapun data merupakan hal yang paling
penting.
OK berikut solusinya,saya terlalu bertele-tele dari tadi.he..he..he...:)

1.Manfaatkan task manager
===========================
Seringkali ketika akan dilepas dari komputer,terdapat Pernyataan USB flashdisk
tak aman dicopot atau tidak bisa dicopot.Jika pernyataan ini muncul anda jangan
terburu-buru mencopot flashdisk dari komputer anda.Coba tutup semua program,bila
tidak berhasil cobalah memakai aplikasi "Task Manager".Tekan "Ctrl-Alt-Delete"secara
bersamaan untuk memunculkan Task Manager di Windows XP.Kemudian klik Tab"Processes".
setelah itu ,periksalah detail proses-proses komputer yang terjadi.Jika berasal
dari USB Flashdisk,Pilih "End Process",kemudian cobalah untuk kembali
melepaskan Flashdisk anda.Tapi cara ini agak ribet kita harus bisa membedakan antara
proses komputer dengan proses flashdisk,salah-salah komputer anda malah hang.

2.Cabut langsung dengan catatan
=================================
Nah ini langsung dicabut tapi dengan catatan sedikit..!he...he..:)
Ada 2 pilihan,anda harus memilih salah satu dengan segala resiko.Resiko ditanggung
penumpang.hua...ha...ha....:)
a.Langsung cabut,tapi anda harus siap dengan resiko yang anda ambil ini
siap-siap kehilangan data atau flashdisk anda rusak.
b.Matikan komputer dulu,baru cabut deh flashdisk anda.
Namun tidak ada jaminan flash disk anda aman dengan cara ini.Tidak ada garasi eh salah
garansi.he...he..he...:)

3.Pakai software USB Safely Remove
===================================
Anda bisa mencoba program trial ini di http://WWW.safelyremove.com
Software ini gunanya menganalisa penyebab flashdisk anda tak mau dilepas
,kemudian akan menunjukkan solusinya.Coba deh dilihat sapa tau penting.he..he..he..:)
Namun sayang program ini trial.

Demikian solusi yang dapat saya berikan semoga bisa bermanfaat bagi anda-anda yang
membutuhkan.

bahaya hp

Pasti diantara kita semua sudah tau yang namanya virus computer . Banyak sekali beredar virus computer , baik local maupun luar negri . Tapi disini saya tidak akan membahas virus computer , “sabar jangan di close dulu”( he….he……) saya akan membahas virus di hp yang rata-rata orang belum begitu memahaminya “bukannya saya sok tau,tapi memang saya ingin memberi tau kepada anda”( he…he….) . Ok deh saya tidak akan bertele-tele kita langsung tunjep point aja .

Virus di hp dengan virus di computer sama-sama merusak tapi ada perbedaan yang mencolok , virus di hp meminta kita untuk menginstalnya jika “ya” maka akan terinfeksi, jika “tidak” virus tidak akan terinstal . Berbeda dengan virus yang ada di computer yang banyak sekali variannya , ketika kita memasang flash disk secara otomatis virus akan langsung menyerang di menyerang karena virus tersebut memodifikasi AUTORAN.INF ,DESKTOP.INI atau AUTORAN.EXE , walaupun anda sudah mengaktifkan auto protect pada antivirus anda tetapi jika antivirus anda out-update , ya sama aja kena.

Virus di hp belum seheboh di computer (emang artis he…he…),tapi pertama kali virus ponsel adalah virus CABIR A , virus ini hanya mengopikan seluruh datanya keponsel anda.efek yang ditimbulkan tidak ada , si pemprogram hanya ingin membuktikan bahwa tidak hanya computer saja yang terkena virus , ponsel juga bisa . Ponsel yang rawan terkena virus adalah ponsel-ponsel yang ada fasilitas seperti MMS , Internet mobile phone , Bluetooth , Infared , SD , MMC atau Eksternal Memory dan ponsel-ponsel yang memiliki fasilitas Operating System , seperti Symbian dan Windows Mobile.Kalau Ponsel yang hanya memiliki fasilitas telepon dan sms aja itu jarang diserang virus karena ruang dan sistem tidak memungkinkan untuk diserang .

Penyebaran virus ponsel ada berbagai cara :

1. Melalui koneksi Bluetooth

Kemampunan ponsel dengan via Bluetooth banyak digemari masyarakat , terutama orang yang suka tukar menukar data . Baik itu lagu atau video.Tapi dengan adanya teknologi seperti ini akan menjadi momok (emang setan he…he….  ) karena transfer data yang cepat memudahkan virus untuk menyebar secara cepat , selain itu jangkauan Bluetooth lebih luas dibandingkan dengan infrared

2. Melalui Koneksi internet

Memang teknologi internet mobile sangat dibutuhkan terutama orang yang suka bepergian . Mereka lebih suka berinternet lewat ponsel dibandingkan mereka harus kewarnet . Tapi teknologi ini juga mengundang virus-virus ponsel untuk masuk ke sistem anda . Terutama orang yang suka mendownload lagu , ringtone atau wallpaper dll , biasanya sering disusupi virus . Makanya jangan sembarangan membuka email atau mendownload dari situs-situs yang tidak terpercaya .

3. Melalui MMS

MMS selain bisa mengirim pesan multimedia bisa juga aplikasi , sekarang bayangkan ketika MMS yang anda terima adalah MMS virus , pasti Hp anda akan hang . Sebaiknya anda periksa dulu MMS itu dari siapa jangan dibuka bila anda tidak tau siapa yang mengirimkan .

4. Flash Memory Eksternal

Bila memori anda terkena maka dapat dipastikan sistem pada ponsel anda ikut terkena juga . Sebaiknya memang anda memilih ponsel yang tidak memiliki OS karena sangat rawan terkena virus , seperti Symbian atau Windows Mobile . Pilih yang tidak memiliki OS walaupun memory anda kena , memory anda bisa diformat lewat computer tapi jika anda memiliki ponsel dengan OS selain memory yang kena juga OS ponsel anda juga kena . Berhati-hatilah jika mengcopy data anda dari ponsel ke computer .

“Terus bagaimana pencegahannya dokter agar tidak menular” Kata itu sering muncul ketika pasien terserang penyakit .( untung saya tidak dokter, saya Cuma orang biasa ) Sama seperti pencegahan virus di hp . Pencegahannya perlu diperhatikan baik-baik agar tidak tertular virus .

1. Jangan men-download sembarangan

Download dari aplikasi-aplikasi yang terpercaya atau situs-situs resmi ponsel anda.

2. Jangan nyalakan Bluetooth sembarang

Bluetooth jangkauannya sangat luas dibandingkan dengan infrared. Jangan terlalu lama menghidupkan Bluetooth , jika terpaksa aktifkan modus Invisible.

3. Jangan sembarangan membuka MMS

Jangan membuka MMS jika orang tersebut tidak dikenal , bila anda ingin membukanya sebaiknya anda scan dulu dengan antivirus anda।

4. Eksternal memory

Hati-hati dalam memindahkan data baik itu SD,MMC atau eksternal memory . Selalu scan sebelum memindahkan data , sebaiknya memang tidak copot pasang.

5. Jangan dibuka

Setiap kali ada aplikasi baru masuk sebaiknya anda waspada , Virus pada ponsel memiliki satu ciri yang membuat kita bernafas lega yaitu : setiap ada aplikasi baru pasti minta persetujuan dari anda apakah itu YES atau NO . Jika anda yakin program yang tidak dikirim bukan virus anda dapat memilih tombol YES . Berbeda dengan virus yang ada di computer yang dapat menginstal dirinya sendiri . Sebaiknya anda scan dulu aplikasi tersebut.

6. Pasang Antivirus

Ini yang perlu digaris bawahi . Pasang antivirus pada ponsel anda , anda dapat mendownload antivirus itu di internet ada yang free ada pula yang bayar . Contoh antivirus untuk ponsel anda :

• Symbian

• Mc Afee

• Symantec

• F-secure

Jika Virus sudah terlanjur masuk

Mudah saja , anda dapat membersihkannya dengan antivirus yang ada pada ponsel anda , tapi jika virus sudah melumpuhkan sistem ponsel anda cara terakhir adalah format memory eksternal anda .